Sinopsis Film Andhadhun
Berlatar di India, Andhadhun berkisah mengenai seorang pianis bernama Akash (Ayushmann Khurrana) yang berpura-pura buta demi memudahkannya mendapat inspirasi. Ia sedang mencoba merampungkan lagu untuk untuk konser solo yang sudah lama ia impikan di London.
Akash mendapat banyak keuntungan ketika buta. Ia lebih peka dan kemampuan bermain pianonya meningkat. Bahkan, ia dapat tinggal di Lembaga Sosial Masyarakat untuk orang berkebutuhan khusus dengan biaya sewa murah.
Tiap hari, Akash mencari inspirasi dengan mengitari jalan dan berbagai tempat di daerah sekitar rumahnya, dari pagi hingga sore.
Suatu hari, saat akan menyeberang di jalan raya, Akash ditabrak Sophie (Radhika Apte). Sebagai permintaan maaf, Sophie mengobati luka Akash.
Mereka berdua lalu bicara banyak hal. Akash juga memberitahu Sophie mengenai hobinya bermain piano. Bahkan, Akash sempat memainkan lagu untuk Sophie.
Suka dengan permainan piano Akash, Sophie mempekerjakan Akash di Franco, kafe milik ayahnya. Kedatangan Akash membuat Franco sukses besar dengan banyak pelanggan.
Salah seorang pelanggan Franco adalah Pramod (Anil Dhawan), pengusaha sukses yang dulunya merupakan aktor terkenal. Terpikat pada penampilan sang pianis, Pramod lantas meminta Akash melangsungkan konser privat di apartemennya.
Akash menyanggupi permintaan Pramod. Ia datang di apartemen Pramod dan disambut oleh Simi (Tabu), istri Pramod.
Simi terlihat agak terkejut karena Pramod tak ada di apartemen dan tidak memberitahu apa pun mengenai kedatangan Akash. Meski demikian, ia tetap mempersilakan Akash masuk ke rumahnya.
Akash kemudian memainkan piano sambil menunggu kedatangan Pramod. Nah, pada saat sedang membawakan sebuah lagu, Akash melihat kaki seseorang dengan banyak darah di ruang makan.
Terkejut dengan apa yang ia lihat, Akash lalu meminta diantarkan ke kamar mandi. Menuju kamar mandi, Akash mengetahui bahwa kaki yang ia lihat adalah milik Pramod.
Di kamar mandi, Akash diawasi oleh seorang laki-laki bertubuh besar dengan pistol di tangannya. Akash terus berpura-pura buta dan tak acuh dengan apa yang ia lihat.
Bahkan, ketika tahu Simi dan lelaki bertubuh besar di kamar mandi memasukkan mayat Pramod dalam koper, Akash tetap tenang dan terus berpura-pura tidak bisa melihat situasi di sekelilingnya.
Hingga keluar apartemen Pramod, Akash masih menjalankan perannya sebagai pianis buta. Akan tetapi, melihat pembunuhan di depan mata membuatnya gelisah.
Di sisi lain, ia tidak dapat melapor sebagai saksi. Jika ia melapor, maka kebohongannya selama ini terbongkar. Akash sempat bimbang, tapi akhirnya ia memilih pergi ke kantor polisi untuk melapor.
Saat tiba di kantor polisi, Akash segera melaporkan bahwa ia melihat pembunuhan. Namun, suatu hal tidak terduga membuat ucapan Akash terputus.
Akash berhenti bicara saat mengetahui bahwa laki-laki di kamar mandi apartemen Pramod adalah seorang polisi senior yang sedang mendengarkan laporannya.
Apakah Akash akan menerima dampak buruk karena menjadi saksi pembunuhan yang melibatkan seorang polisi? Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film Andhadhun.
Terima kasih telah membaca artikel ini & dipublikasikan oleh Improop Blog'
0 komentar:
Post a Comment